This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 02 Maret 2011

Sekedar Baju Putih ?

air mata ku mengalir
sebuah kenangan yang penuh angan-anganku kembali hadir
sebuah baju berwarna putih masih kulipat dengan rapi
apalah daya semua jalan yang dikehendaki berputar 180" dan bahkan mulai tenggelam oleh genangan air

biarlah 
ku pendam sedikit baju putih ku, 
aku tahu maksud-Mu, aku lah yang kelak akan membuktikan 
dengan baju biru yang kau beri hari ini 
akan membawa ku memperoleh koleksi baju putihku didalam lemariku pada esok hari

yah, 
aku tahu ombak dalam mengaruhi lautan ini
tak pernah tak ada ombak 
dan bahkan bisa menjatuhkan ku dan merobohkan perahu kecilku 
yang tak ku muat dengan material-material dari logam 
hanyalah kertas-kertas kecil yang berhamburan yang bermassa kecil namun bisa merubah peraahuku

kini 
basah sudah baju putih yang kusimpan 
butiran kristal indah telah membanjiri
namun semangat ini untuk menambah koleksi tak pernah kendur
mulai tumbuh dibenakku untuk menambah koleksi bajuku 
tak hanya biru, dan putih melulu

hah
lega hatiku
ternyata benar, 
tuhan mengarahkan hidupku penuh dengan kesempurnaan 
hanya saja aku tak mau munafikan betapa terjalnya ombak disini

baru satu dayung perahu didorong
sudah ada 2-3 karang yang tertabrak 
untung perahu tak tenggalam 
hanya oleng sedikit sebgai bahan penyeimbang

aku tak lantas menyerah 
dan aku mencari, dan lagi-lagi mencari 
kembali kudayung dengan cepat
belum sempat berbelok dari karang satu 
sudah ada lima karang yang menunggu

membuatku semakin hati-hati 
dan pemerhati 
membuatku semakin kuat
dan penguat
membuatku semakin tedorong 
dan pendorong

sekali lagi aku tak pernah berhenti
menkoleksi baju dilemari

trimakasih tuhan 
trimakasih
seandainya, langsung saja kau penuhi aku
 memperoleh baju putih yang baru, mengkoleksi baju putihku 
aku yakin tak kan temui hakikat terbaru dalam hidupku..

Tak Sebesar MU

Segala memang tampak indah
Meyakinkanku akan kehadiran-MU
Namun semua tak seindah –MU
Aku tahu hal itu

Tuhan
Berkah –MU  Selalu melimpahiku
Rasa tak tahu malauku
Hilang karena nikmat –MU

Kini kujamah semua yang kau beri
Namun tak sebesar –MU
Hanya segelintir tapi aku lupa
Lupa akan hal itu

Jika Kau menghendaki
Semua yang ada pasti lenyap seketika
Tapi aku lupa
Semua tak sebesar –MU

Jika benar dan tak goyah lagi
Tapi aku yakin itu ya tuhan
Aku bukan lah siapa-siapa
Mohon teguhkan hati
Mohon kuatkan iman
Mohon berikan jalan

Baru mengenal – MU
Sudah banyak yang ku minta
Sudah banyak keluh ku sampaikan
Sungguh manusia yang hanya ingin bahagia saja

Layakkah hamba – MU ini tuhan
Mendapat gelar keindahan dari – MU
Kurasa semua tidak
Tapi kumohon
Dengan kebesaran – MU

Hidup mulai terkendali
Kala ku tahu
Semua tak sebesar - mu

Lampu Baru

Lelah
Menatapi tubuh yang kotor dan hina
Terkadang di daratan
Terkadang di lautan

Bangun pagi ini
Merubah cahaya di hati
Penuh dengan lampu yang lama
Mahal, indah, namun tak menerangi

Hari ini
Semua terasa baru
Indah, banyak perubahan
bahagia, legah, penuh motivasi
Sebagai ujung  tadi malam

Tadi malam
Aku penuh lumpur
Menikmati keburukan yang ada
Merasa  senang , Merasa bangga
Bodohnya, hanya lumpur bau
Bukan apa apa

Ingatku
Di kampung banyak lumpur
Jauh-jauh hanya untuk lumpur

Tak mungkin, tak hanya itu
Ubah semua,  Mencari yang baru
Sesuatu yang benar-benar ku cari
Bukan lumpur yang bau
Tapi lampu baru Hati yang redup


Aku Yang Dulu

Sayup ku dengar jeritan itu
Gelisah tiada tara kurasa
Semua terukir dalam sajian
Yang berkala

Mungkin tuhan punya kehendak luas
Kehidupanku yang akan lepas  Penuh strategi
Dan Langkah kaki pun kian pasti
Apalah  Semua tak kan pernah ada
Semua kan hadir 
Runtuhkan semua

Kini  Padamlah semua
Kobaran api  yang dulu tiada tara
Hilang  
Hanya tinggal awan hitam
Biarkanlah 
Biarkan menjadi kenang
Kenang  
Kisah suram yang memilukan

Engkau tak tahu teman
Betapa sulit buat menerjang
Hampir tenggalam
Cerita masa lampau
Tak hanya cukup disini
Biarkan tumbuh
Biarkan hidup
Dan terus beri Sebuah kebahagian
Kebahagian yang benar-benar berarti
Tapi  
Kemanakah aku mengadu
Aku butuh 
Aku menunggu kisah indah

Cahaya  
Cahaya
Mulai terang kembali
Dari sinar mentari
Bangunkan burung indah nan bernyanyi
Gerakan pohon indah melambai menyambut pagi
Desiran ombak
Semua telah menjadikan 
Semua kisah ini

Aku siap  Aku siapMelangkah
Semoga Semoga
Semoga tuhan tetap disini
Berikan aku, lahirkan aku
Jadikan aku, belai aku
Aku yang dulu

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More